Sabtu, 14 Mei 2011

Harga yang tidak Terduga !


Berawal kisah ketika saya ingin memotong rambut saya karena sudah terlalu panjang, dan tidak mau juga diomelan orang tua tiap pulang rambut yang selalu panjang. Maklul saya bakal pulang ke Padang 1 bulan lagi. Jadi saya memutuskan untuk memotong rambut dari sekarang supaya waktu di Padang nanti rambutnya tidak pendek2 amat.
Saya pun bertanya kepada Naldi (teman satu kosan) dimana tempat untuk memotong rambut yang bagus dan harganya pun terjangkau. Naldi pun memberi tahu kalau ada tempat gunting rambut yang terkenal di BIP Bandung yang kata temannya harganya cukup murah, lebih kurang lima belas ribuan. Sekitar jam 4 sore pun saya dan Naldi langsung pergi ke BIP untuk memotong rambut, kebetulan Naldi juga ingin memotong rambutnya saat itu.
Sesampai di BIP pun, kami langsung mencari tampat potong rambut (salon) yang lumayan terkenal itu. Ketika sampai disana, Saya dan Naldi langsung mengambil antrian untuk memotong rambut. Waktu mengambil antrian tersebut saya sempat melihat harga/tarif untuk potong rambut nya. Harga yang saya lihat waktu itu Rp. 23.000,-. Ternyata harganya melesat dari perkiraan sebelumnya, yaitu Rp. 15.000,-. Saya pun berpikir dan memeberi tahu Naldi kalau harga nya ternyata lebih dari yang dibayangkan sebelumnya. Tapi menurut saya dan Naldi tak apalah, harga nya tidak terlalu jauh dari perkiraan sebelumnya dan antrian pun sudah diambil. Kami pun menunggu duduk untuk menunggu giliran memotong rambut. Setelah beberapa saat, giliran kami pun datang. Rambut kami pun dipangkas.
Setelah selesai dipangkas, waktu untuk membayar pun tiba. Saya waktu itu hanya bawa uang 50 ribu. dan harga untuk potong rambut yang saya lihat waktu awal tadi cuma 23 ribu, jadi cukuplah. Kebetulan saat itu Naldi juga lupa bawa uang, sehingga memakai uang saya dulu untuk membayarnya. Karena 2 orang, jadi totalnya 46 ribu. Saya pun memberi uang Rp. 50.000,- kepada Naldi untuk membayarnya. Dan ketika karyawan tersebut memberi tahu bahwa harga potong rambut untuk kami berdua Rp. 92.000,-. Kami berdua spontan kaget, tidak menyangka harganya akan segitu, malah uang di dompet saya cuma tinggal 50 ribu yang tadi. Kami cukup panik mendengarnya. Ternyata harga 23 ribu yang saya lihat di awal tadi hanya harga untuk potong rambut saja, belum termasuk harga untuk cuci rambut dan yang lainnya.
Mendengar harga di luar dugaan, saya langsung menanya dimana atm di sana. Untunglah disana ada atm di lantai 1, jadi saya bisa ngambil uang untuk membayar upah potong rambut tersebut. Setelah mengambil uang, saya langsung membayar nya kepada casier. Casiernya pun hanya bisa tertawa kecil melihat kejadian yang kami alami. Sungguh kejadian yang memalukan. Tapi tak apalah, namanya juga pengalaman. Kapan-kapan saya tidak akan potong rambut disana lagi.
Hhahahahahaa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar